Administrasi Server Pada Jaringan Komputer adalah
pengontrolan atau pengelolaan akses terhadap jaringan dan sumber daya yang
terdapat di dalamnya. Administrasi itu
sendiri merupakan suatu hal yang berhubungan dengan pengelolaan, pemberian jasa
atau bantuan, dan pelayanan
Server merupakan suatu bagian terpenting dari
sebuah jaringan yang bertugas untuk menyediakan layanan yang dibutuhkan oleh client.
Server juga didukung oleh processor dan RAM yang besar juga dilengkapi dengan
sistem operasi khusus yang disebut sebagai sistem operasi jaringan.
Administrasi Server Pada Jaringan Komputer
Dalam suatu administrasi server pada jaringan terdapat beberapa macam layanan atau service yang telah disediakan server menggunakan arsitektur client / server contohnya seperti berikut :
DNS (Domain Name System) adalah aplikasi pelayanan di
internet untuk menerjemahkan nama – nama host (hostnames) menjadi alamat IP dan
juga sebaliknya menerjemahkan alamat IP menjadi nama berbentuk teks yang
berguna untuk memudahkan nama tersebut diingat oleh pengguna internet
Struktur
DNS
Domain Name System
merupakan hirarki pengelompokan domain berdasarkan nama, domain ditentukan
berdasarkan kemampuan yang ada di struktur hirarki yang disebut level yang
terdiri dari :
1.
Root-Level Domains
Merupakan level
paling atas di hirarki yang di ekspresikan berdasarkan periode dan dilambangkan
oleh “.”.
2.
Top-Level Domains
Berisi second-level
domains dan hosts yaitu :
·
com :
organisasi komersial, seperti IBM (ibm.com).
·
edu :
institusi pendidikan, seperti U.C. Berkeley (berkeley.edu).
·
org :
organisasi non profit, Electronic Frontier Foundation (eff.org).
·
net :
organisasi networking, NSFNET (nsf.net).
·
gov :
organisasi pemerintah non militer, NASA (nasa.gov).
·
mil :
organisasi pemerintah militer, ARMY (army.mil).
·
xx :
kode negara (id:Indonesia,au:Australia)
3.
Second-Level Domains
Berisi domain lain
yang disebut subdomain.
Contoh : unsri.ac.id
Second-Level Domains unsri.ac.id bisa mempunyai host www.unsri.ac.id
Contoh : unsri.ac.id
Second-Level Domains unsri.ac.id bisa mempunyai host www.unsri.ac.id
4.
Third-Level Domains
Berisi domain lain
yang merupakan subdomain dari second level domain diatasnya.
Contoh : ilkom.unsri.ac.id
Subdomain ilkom.unsri.ac.id juga mempunyai host www.ilkom.unsri.ac.id
Contoh : ilkom.unsri.ac.id
Subdomain ilkom.unsri.ac.id juga mempunyai host www.ilkom.unsri.ac.id
5.Host
Name
Domain name yang
digunakan dengan host name akan menciptakan fully qualified domain name (FQDN)
untuk setiap komputer. Contohnya, jika terdapat www.unsri.ac.id, www adalah hostname danunsri.ac.id
adalah domain name.
DNS Zone
Terdapat dua bentuk pemetaan dns zone yaitu:
DNS Zone
Terdapat dua bentuk pemetaan dns zone yaitu:
·
Forward
Lookup Zone : Melakukan pemetaan dari nama menuju IP address
·
Reverse
Lookup Zone : Melakukan pemetaan dari IP address menuju nama
2.
PROXY SERVER
Proxy Server adalah
teknik standar utuk akses internet secara bersama-sama oleh beberapa komputer
sekaligus dalam sebuah local area network (LAN) melalui sebuah modem atau
sebuah salauran komunikasi. Secara sederhana, proxy adalah seseorang atau
lembaga yang bertindak atas nama dari orang lain/lembaga/negara lain.
Proxy server bekerja dengan menjembatani komputer ke Internet. proxy server tersebutlah yang menghubungkan server ke server lain di internet.
Proxy server bekerja dengan menjembatani komputer ke Internet. proxy server tersebutlah yang menghubungkan server ke server lain di internet.
3. DHCP
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah suatu
layanan yang secara otomatis memberikan alamat IP kepada komputer yang meminta
ke DHCP Server. atau Layanan yang memberikan IP secara otomatis ke semua
client.jadi kita tidak usah konfigurasi ip secara manual pada masing masing
client
Web Server adalah
sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau
HTTPS dari client yang dikenal dengan web browser dan mengirimkan kembali
hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML.
Atau bisa diartikan web server adalah Sistem yang menberikan layanan web dan HTML
sehingga client bisa mengakses halaman website.
FTP Server adalah
suatu server yang menjalankan software yang memberikan layanan tukar menukar
file dengan selalu siap memberikan layanan FTP apabila mendapat request dari
FTP client.
6. MAIL SERVER
Mail server adalah Perangkat lunak program yang mendistribusikan file atau informasi sebagai respons atas permintaan yang dikirim via email, juga digunakan pada bitnet untuk menyediakan layanan serupa FTP.
6. MAIL SERVER
Mail server adalah Perangkat lunak program yang mendistribusikan file atau informasi sebagai respons atas permintaan yang dikirim via email, juga digunakan pada bitnet untuk menyediakan layanan serupa FTP.
NTP Server adalah
Server yang sistem waktunya disindromkan (secara bersamaan) terhadap sumber
waktu yang akurat dan mentransmisikan paket informasi waktu kepada komputer
lain.
8.
DATABASE SERVER
Database Server
adalah layanan penyimpanan database. Dalam server database tersebut, bisa
berisi ratusan ataupun ribuan database dari banyak user. Biasanya database
tersebut dikelompokkan atau disimpan per user yang memakai layanan database
tersebut. Agar tidak terjadinya pencurian data.
SSH dari Secure Shell merupakan sebuah protokol jaringan yang
memanfaatkan kriptografi untuk melakukan komunikasi data pada perangkat
jaringan agar lebih aman. Dalam konsepnya penggunaan SSH ini harus di dukung
oleh server maupun perangkat atau komputer klien yang melakukan pertukaran
data. Keduanya harus memiliki SSH server dari sisi komputer server dan SSH
klien untuk komputer penerima (klien).
Fungsi SSH dapat digunakan untuk menggantikan telnet,
rlogin, ftp, dan rsh, salah satu fungsi utamanya adalah untuk menjamin keamanan
dalam melakukan transmisi data pada suatu jaringan. SSH banyak dimanfaatkan
oleh berbagainetwork admin di berbagai belahan dunia untuk mengontrol web dan
jenis jaringan lainnya seperti WAN. Fungsi SSH ini sebenarnya adalah dibuat
untuk menggantikan protokol sebelumnya yang dianggap sangat rentan terhadap
pencurian data melalui malware berbahaya. Protokol tersebut antara lain adalah
rlogin, TELNET dan protokol rsh.
Fungsi lain SSH
1.Melakukan enkripsi terhadap data yang dikirim
2.Protokol untuk pertukaran data dalam suatu jaringan
3.Otentifikasi, mekanisme untuk memastikan pengirim
dan penerima adalah benar dan aman.
4.Kerahasiaan, memastikan kerahasiaan data yang
dikirim agar hanya diketahui oleh penerima dan pengirim.
0 komentar:
Posting Komentar